Gunakan Energi Terbarukan, Inilah Motor Listrik Ramah Lingkungan

SARPRAS - Belakangan ini, keberadaan motor listrik di Indonesia semakin dikenal masyarakat. Pemakaian motor listrik yang mengalami peningkatan, turut membantu melindungi lingkungan dari polusi dengan menggunakan sumber energi terbarukan.

 

Motor listrik adalah contoh dari teknologi energi bersih (clean energy technology). Clean energy technology adalah teknologi yang menghasilkan level gas rumah kaca yang sangat rendah atau mendekati nol jika dibandingkan dengan teknologi lainnya.

 

Clean energy technology tidak berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan. Hal inilah yang menjadi fokus Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga (DITSARPRAS UNAIR) dalam pengadaan sepeda listrik dan motor listrik.

 

Bagi yang belum pernah mendengar, melihat, atau menggunakan motor listrik secara langsung, sebenarnya penggunaan motor listrik sama dengan penggunaan motor konvensional. Namun, ada beberapa perbedaan yang ditawarkan motor listrik dibandingkan motor konvensional.

 

Keunggulan Motor Listrik yang Ramah Lingkungan

 

Motor listrik menggunakan bahan bakar listrik. Salah satu cara memperoleh listrik itu sendiri adalah melalui pemanfaatan energi panas matahari yang diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya. Tenaga surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang masih tersedia dan tidak mungkin habis.

 

Motor listrik tidak mengeluarkan suara bising yang memekakkan telinga, sehingga tidak ada polusi suara. Motor listrik juga tidak mencemari udara karena tidak mengeluarkan gas emisi yang dapat mencemari lingkungan.

 

Motor Listrik

 

Oleh karena itu, motor listrik dinilai sebagai alat transportasi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan motor konvensional.

 

DITSARPRAS UNAIR memiliki dua unit sepeda motor listrik. Perpaduan warna hitam dan putih memberikan kesan elegan dan praktis sebagai motor bergaya skuter matik (skutik).

 

Motor ini dilengkapi dengan baterai jenis lithium dengan kapasitas 60V 23.4Ah dan memiliki masa pakai 800 - 1000 siklus pengisian daya. Dengan demikian, motor ini dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan kecepatan hingga 70 km/jam. 

 

Keunggulan lainnya adalah motor ini dilengkapi dengan dua baterai, yang memungkinkan motor menempuh jarak 120 km ketika kedua baterai terisi penuh. Ketika baterai habis, dapat diisi ulang daya di stasiun pengisian daya (charging station) dengan waktu pengisian penuh 5 - 7 jam.

 

DITSARPRAS UNAIR aktif menggalakkan pemanfaatan sumber energi terbarukan (renewable energy) dalam setiap aktivitas perencanaan, pemeliharaan, dan pengelolaan sarana dan prasarana di Universitas Airlangga.

 

 

 

 

 

Referensi

Nasruddin, dkk. (2016). Kapita Selekta Teknik Mesin 2016: Clean Energy. Fakultas Teknik Universitas Indonesia: Departemen Teknik, halaman 1-35.

 

  Kirim