SARPRAS - Universitas Airlangga menyambut baik kunjungan Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada Selasa, 11 April 2023, untuk memperkenalkan reformasi birokrasi tematik kepada mahasiswa.   

Kunjungan bertajuk Sapa Mahasiswa ini dilaksanakaan di Majapahit Hall, ASEEC (Airlangga Sharia & Entrepreneurship Education Center) Tower, gedung landmark Kampus B UNAIR.

Mengusung tema Bergerak Untuk Reformasi Birokrasi Berdampak, Menteri PANRB menunjukkan keseriusannya melibatkan mahasiswa dan perguruan tinggi untuk mensukseskan Reformasi Birokrasi.

“Sapa Mahasiswa” dihadiri oleh Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasir, Ketua Senat Akademik UNAIR Djoko Santoso, Dosen dan Mahasiswa UNAIR.

Dimoderatori langsung oleh Guru Besar Departemen Sosiologi yang juga Dekan FISIP UNAIR Prof. Dr. Bagong Suyanto ini, Menteri MENPANRB memberikan pemaparan dan pembahasan yang lebih mendalam tentang reformasi birokrasi.

Dalam penyampaiannya, Menteri PANRB menyoroti upaya mempertajam dan pengetatan birokrasi agar dampaknya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

Dengan fokus pada 4 (empat) prioritas, yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi pemerintahan dan belanja produk dalam negeri, Menteri PANRB mengharapkan kontribusi yang besar dari perguruan tinggi dan mahasiswa.

Perguruan tinggi diharapkan menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan reformasi birokrasi tematik ini. Mahasiswa yang dekat dan selalu berkutat dengan teknologi juga diharapkan untuk dapat kritis terhadap kebijakan, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik. 

Teknologi yang semakin canggih dapat menjadi salah satu bantuan untuk memperbaiki birokrasi yang panjang dan rumit dalam pelayanan publik. Penggunaan digitalisasi juga dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai aplikasi menjadi satu.

Di akhir pembahasan, Menteri PANRB menyampaikan harapan besarnya agar mahasiswa UNAIR dapat berkontribusi dalam membangun bangsa melalui reformasi birokrasi tematik dan memperbaiki sistem pemerintahan, sehingga bisa berdampak bagi masyarakat.