Universitas Airlangga memanfaatkan Masjid Nuruzzaman yang dibangun di wilayah Kampus B sebagai sarana ibadah dan pusat kegiatan keagamaan. Pembangunan masjid ini menjadi tonggak penting dalam penyediaan fasilitas spiritual bagi sivitas akademika, khususnya mahasiswa, yang dikerjakan oleh Direktorat Sarana dan Prasarana (Dit. Sarpras) UNAIR.

Pembangunan Masjid Nuruzzaman dimulai pada tanggal 18 Agustus 2024 dan selesai tepat waktu dalam kurun satu tahun. Masjid ini berdiri megah dengan tiga lantai, yang masing-masing memiliki fungsi berbeda:

• Lantai 1 difungsikan sebagai hall multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas keagamaan mahasiswa, seperti kajian, diskusi, pelatihan rohani, serta kegiatan lain yang relevan dengan pengembangan karakter spiritual.
• Lantai 2 dan 3 dikhususkan untuk jamaah melakukan ibadah, termasuk shalat fardu, shalat Jumat, serta kegiatan keislaman lainnya.

Selain bangunan utama, proyek ini juga mencakup penataan landscape taman di sekitar masjid, menciptakan suasana asri dan menenangkan yang mendukung kegiatan ibadah dan refleksi spiritual.

Persiapan Menjelang Penggunaan Perdana

Sebelum digunakan secara resmi, dilakukan sejumlah persiapan penting seperti pembersihan area masjid, serta pemasangan rambu dan penanda batas suci, termasuk batas untuk melepas alas kaki, guna menjaga kesucian area ibadah dan memberikan panduan yang jelas kepada jamaah. Masjid Nuruzzaman mulai digunakan pada 1 Agustus 2025, yang bertepatan dengan pelaksanaan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) di Kampus B UNAIR. Momen perdana tersebut dimanfaatkan untuk shalat Jumat bersama, yang diikuti oleh mahasiswa baru, dosen, dan tenaga kependidikan, menandai awal fungsi masjid sebagai pusat spiritual dan sosial di lingkungan kampus.

Pembangunan Masjid Nuruzzaman menjadi wujud nyata komitmen Universitas Airlangga dalam mendukung pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa, sejalan dengan semangat tridharma perguruan tinggi. Keberadaan masjid ini diharapkan dapat menjadi sentra kegiatan keislaman, mempererat ukhuwah, dan menumbuhkan semangat religius di kalangan sivitas akademika.