Pembangunan OSCE Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga: Dukung Standarisasi Evaluasi Kompetensi Mahasiswa Profesi
Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga telah menyelesaikan pembangunan fasilitas Objective Structured Clinical Examination (OSCE) di lantai 1 Gedung Klinik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga. Proyek ini dilaksanakan selama lebih dari tiga bulan, dimulai sejak 19 Maret dan resmi rampung pada 1 Juli 2025.
Sebelum difungsikan sebagai ruang OSCE, lantai 1 Gedung Klinik FKH sebelumnya merupakan area multifungsi yang terdiri dari ruang sidang skripsi, ruang komputer, dan gudang. Melalui proses renovasi menyeluruh yang dilakukan oleh Direktorat Sarana dan Prasarana, ruang-ruang tersebut kini telah bertransformasi menjadi fasilitas ujian keterampilan klinis yang modern, terstandarisasi, dan mendukung sistem pembelajaran berbasis kompetensi.
Fasilitas OSCE menjadi salah satu prasyarat penting dalam pendidikan profesi kedokteran hewan, khususnya untuk menguji keterampilan klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur. Pembangunan ini dirancang untuk menghadirkan ruang-ruang ujian yang memenuhi standar nasional dan internasional, lengkap dengan fasilitas penunjang seperti ruang kontrol dan ruang observasi.
Pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan selama lebih dari tiga bulan ini mencakup perombakan sebagian area lantai 1 Gedung Klinik FKH, penguatan infrastruktur, penyediaan ruang-ruang OSCE modular, serta instalasi sistem tata udara dan kelistrikan yang mendukung kenyamanan serta efisiensi pelaksanaan ujian.
Pembangunan OSCE ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Airlangga dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan profesi di dunia veteriner. Diharapkan, dengan adanya fasilitas ini, proses evaluasi keterampilan klinis mahasiswa dapat berjalan lebih sistematis, adil, dan objektif.
Dengan telah rampungnya pembangunan pada tanggal 1 Juli 2025, OSCE FKH UNAIR siap dioperasikan dan digunakan untuk pelaksanaan ujian profesi mendatang. Ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan sarana pendidikan kedokteran hewan di Indonesia.