IPAL UNAIR: Solusi Berkelanjutan untuk Pengelolaan Lingkungan
SARPRAS - Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di lingkungan kampus merupakan isu yang sangat kritis yang perlu mendapatkan perhatian serius. Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Direktorat Sarana dan Prasarana telah berhasil membangun IPAL di beberapa titik strategis di seluruh kawasan kampus UNAIR.
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah fasilitas yang dirancang untuk mengolah air limbah sebelum dilepaskan kembali ke lingkungan. IPAL bekerja dengan menggunakan berbagai metode fisik, kimia, dan biologi untuk menghilangkan atau mengurangi konsentrasi polutan dalam air limbah.
Pemasangan dengan teknologi yang tepat, IPAL telah mampu mengubah limbah B3 menjadi zat-zat yang lebih aman dan ramah lingkungan sebelum dilepaskan ke perairan atau tanah. IPAL juga membantu memulihkan air limbah, sehingga air dapat digunakan kembali.
UNAIR sendiri telah memiliki beberapa titik IPAL, diantaranya:
1. IPAL utama terletak di Kampus C UNAIR. IPAL disini berfungsi untuk mengolah limbah cair dari berbagai sumber di fakultas. Sistem pengolahan di IPAL Kampus C menggunakan teknologi terkini untuk memastikan bahwa air limbah yang diolah memenuhi standar baku mutu lingkungan sebelum dibuang ke saluran umum. Titik IPAL di Kampus C berada di 5 (lima) titik yaitu Gedung Kuliah Bersama Nano, Gedung Nanizar Zaman Joenoes, Gedung FST & FKM, Kantor Manajemen dan Gedung FPK.
2. IPAL Kampus B terletak di ASEEC Tower. IPAL disini juga tersedia lebih kecil namun tetap esensial. Area kampus B memiliki beberapa laboratorium dan fasilitas penunjang lainnya yang juga menghasilkan air limbah. IPAL di sini didesain untuk menangani skala limbah yang lebih kecil dibandingkan dengan Kampus C namun tetap dengan standar pengolahan yang tinggi.
IPAL di UNAIR dirancang dengan teknologi canggih yang mampu mengolah berbagai jenis limbah. Proses pengolahan air limbah di IPAL melibatkan beberapa tahapan, mulai dari penyaringan awal untuk menghilangkan partikel kasar, pengolahan biologis untuk menguraikan bahan organik, hingga pengolahan kimiawi untuk menetralisir zat-zat berbahaya. Setelah melalui serangkaian tahapan ini, air yang dihasilkan pun memenuhi standar baku mutu air limbah yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan.
Manfaat utama dari IPAL di UNAIR adalah perlindungan lingkungan. Air limbah yang tidak diolah bisa mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air tanah, serta berdampak negatif bagi ekosistem sekitar.
Dengan pengolahan yang tepat, zat-zat berbahaya ini dapat dihilangkan atau dikurangi kadarnya sehingga tidak membahayakan lingkungan. Selain itu, pengolahan air limbah juga mencegah penyebaran penyakit yang bisa ditularkan melalui air yang terkontaminasi.
Selain manfaat lingkungan, IPAL juga membawa keuntungan edukatif sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa, khususnya yang menekuni bidang teknik lingkungan, biologi, dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa dapat mempelajari proses pengolahan air limbah secara langsung dan memahami pentingnya teknologi ini dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Secara keseluruhan, adanya IPAL di UNAIR mencerminkan komitmen universitas untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, memberikan edukasi yang berkualitas, dan memastikan kesehatan serta kesejahteraan komunitas kampus dan sekitarnya.
Implementasi IPAL yang baik dan sesuai standar menjadi kunci penting dalam pengelolaan limbah B3 yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan adanya IPAL di beberapa titik strategis ini, UNAIR menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, IPAL tidak hanya meminimalisir dampak negatif limbah B3, tetapi juga dapat menghemat penggunaan sumber daya air, sehingga dapat mengurangi penggunaan air bersih dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan serta konservasi sumber daya alam.
Pengolahan air limbah yang efektif tidak hanya melindungi lingkungan sekitar kampus tetapi juga memberikan contoh yang baik tentang pentingnya pengelolaan limbah bagi institusi pendidikan lainnya.