Buckeyball C60, atau fulleren C60, adalah struktur molekul yang terdiri dari 60 atom karbon yang membentuk bentuk bola seperti bola sepak. Molekul ini adalah salah satu bentuk fullerene yang paling terkenal, ditemukan pada tahun 1985, dan memiliki beragam aplikasi dalam sains dan teknologi, termasuk dalam bidang nanoteknologi dan material science.

Wayfinder Buckeyball C60 adalah representasi artistik dari struktur ini, dirancang untuk menjadi simbol visual yang menggabungkan unsur ilmiah dengan estetika. Pemasangan ini di depan Gedung Nanoteknologi Universitas Airlangga melambangkan peran penting molekul ini dalam penelitian dan inovasi.

Signifikansi Pemasangan sebagai

1. Simbol Kemajuan Ilmiah : Instalasi Wayfinder Buckeyball C60 adalah simbol dari komitmen Universitas Airlangga untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Struktur molekul yang stabil dan kompleks ini mencerminkan inovasi dan perkembangan dalam bidang nanoteknologi, yang merupakan fokus utama dari Gedung Nanoteknologi.

2. Identitas Visual : Pemasangan ini memperkuat identitas visual Gedung Nanoteknologi dan menjadikannya landmark yang menarik perhatian. Wayfinder Buckeyball C60 menjadi titik fokus yang menambah keunikan dan daya tarik estetika kampus.

3. Inspirasi Akademik : Wayfinder Buckeyball C60 berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi mahasiswa, peneliti, dan pengunjung. Instalasi ini tidak hanya memperkenalkan konsep ilmiah dalam format yang menarik tetapi juga memotivasi komunitas akademik untuk terus mengeksplorasi dan berinovasi.

4. Edukasi Publik : Dengan menampilkan struktur ilmiah dalam bentuk yang dapat diakses oleh publik, Wayfinder Buckeyball C60 berperan sebagai alat edukasi. Instalasi ini membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang nanoteknologi dan ilmu material di kalangan masyarakat umum.

Pemasangan Wayfinder Buckeyball C60 di depan Gedung Nanoteknologi Universitas Airlangga adalah langkah signifikan yang menandai dedikasi universitas terhadap kemajuan ilmiah dan teknologi. Instalasi ini, yang diinisiasi oleh DITSARPRAS, memperindah lingkungan kampus sekaligus berfungsi sebagai simbol inovasi dan pendidikan. Dengan menggabungkan seni dan sains, Universitas Airlangga terus memperkuat posisinya sebagai pusat penelitian dan pendidikan yang terdepan, memotivasi generasi mendatang untuk terus mengejar keunggulan dan kreativitas.