DITSARPRAS Lakukan Perbaikan Dampak Gempa pada Bangunan di Universitas Airlangga
Universitas Airlangga (UNAIR) di Surabaya, Jawa Timur, merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. UNAIR menghadapi tantangan besar terkait kerusakan bangunan akibat gempa bumi yang terjadi pada bulan April lalu. Setelah gempa yang melanda wilayah Surabaya dan sekitarnya, UNAIR segera melakukan penilaian menyeluruh terhadap semua bangunan di kampus. Tim Direktorat Sarana dan Prasarana bekerjasama dengan petugas penghuni gedung, melakukan inspeksi untuk menentukan tingkat kerusakan dan risiko.
Beberapa bangunan mengalami kerusakan antara lain Gedung Kantor Manajemen, Gedung Aseec Tower, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga, Rumah Sakit Universitas Airlangga, Gedung Pertamina, Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Gedung NANO dan NANI terdapat kerusakan pada fasade luar, termasuk pecahnya dinding, pelapisan dinding, keramik yang pecah serta ventilasi juga terkena dampak, mengakibatkan gangguan fungsional.
Setelah penilaian kerusakan, Tim dari Universitas Airlangga meluncurkan serangkaian tindakan perbaikan untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan penggunaan gedung. Perbaikan yang dilakukan antara lain yaitu reparasi dinding, dan keramik dengan memperbaiki retakan pada dinding dengan bahan reparasi khusus dan melakukan pengecatan ulang untuk perlindungan tambahan serta mengganti keramik yang pecah.
Universitas Airlangga juga berkomitmen untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan berikut:
- Evaluasi dan Peningkatan Rutin
Melakukan evaluasi struktural secara berkala dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bangunan tetap dalam kondisi baik.
- Edukasi dan Simulasi
Mengadakan pelatihan dan simulasi evakuasi gempa untuk pengguna gedung guna meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan.
Perbaikan dan penguatan bangunan di Universitas Airlangga merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan dan fungsi kampus. Dengan penilaian kerusakan yang teliti, tindakan perbaikan yang tepat, dan langkah-langkah pencegahan yang berkelanjutan, UNAIR berupaya untuk memastikan bahwa kampus tetap aman dan siap menghadapi kemungkinan gempa di masa depan. Melalui upaya ini, UNAIR tidak hanya memperbaiki kerusakan, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan kualitas infrastruktur pendidikan.