SARPRAS - Universitas Airlangga (UNAIR) melalui Direktorat Sarana dan Prasarana (DITSARPRAS) baru-baru ini mengumumkan kabar gembira terkait pembangunan baru dan renovasi Laboratorium Lembaga Penyakit Tropis (LPT) yang berada di Gedung Institute of Tropical Disease (ITD) Lantai 3. 

Pembangunan ini dilatarbelakangi oleh diterimanya peralatan laboratorium canggih dari pihak kementrian, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penelitian dan penanganan penyakit tropis di Indonesia.

Menariknya, proses pembangunan dan renovasi laboratorium ini hanya memakan waktu satu bulan. Pekerjaan ini menjadi salah satu contoh nyata dari komitmen UNAIR dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan serta menunjukkan efisiensi dan dedikasi DITSARPRAS serta tim teknis yang terlibat.

Laboratorium ini dirancang dengan menggunakan teknologi terbaru, termasuk penggunaan dinding sandwich panel yang dikenal memiliki sejumlah keunggulan seperti memiliki daya tahan yang tinggi, ketahanan terhadap api, isolasi termal yang baik, dan kemudahan instalasi. 

Teknologi ini memungkinkan proses pembangunan berjalan cepat dan efisien tanpa mengurangi kualitas bangunan. Penggunaan sandwich panel ini juga mempercepat proses pembangunan dan memberikan kenyamanan bagi civitas yang akan menggunakan laboratorium ini. 

Beberapa pekerjaan yang terlibat dalam pembangunan laboratorium ini meliputi pekerjaan elektrikal, pemasangan wastafel dan sink, serta pekerjaan meja laboratorium yang semuanya harus memenuhi standar tinggi untuk mendukung kenyamanan dan produktivitas operasional laboratorium.

Laboratorium ini tidak hanya akan menyediakan fasilitas yang lebih modern dan canggih, tetapi juga akan menjadi pusat kolaborasi antara ilmuwan, peneliti, dan mahasiswa dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai penyakit tropis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Keberadaan laboratorium baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas UNAIR dalam melakukan riset penyakit tropis yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat. 

Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan UNAIR dapat berkontribusi lebih besar dalam penemuan solusi untuk berbagai penyakit tropis. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen UNAIR dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.