Menilik Peran Genset Dalam Menopang Kebutuhan Listrik LIHTR
SARPRAS - Sedia payung sebelum hujan adalah pepatah terkenal yang bisa diterapkan di setiap aspek kehidupan. Salah satu contoh penerapannya adalah upaya Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga (DITSARPRAS UNAIR) menyediakan genset untuk gedung LIHTR (Lembaga Ilmu Hayati Teknik dan Rekayasa).
Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dan penting untuk mempersiapkan hal-hal krusial, begitu juga dengan adanya genset untuk gedung LIHTR, agar penelitian dan semua kegiatan di dalam gedung dapat berjalan lancar.
Mengingat program Magister Manajemen pindah ke ASEEC (Airlangga Sharia’ and Entrepreneurship Education Center) Tower, maka ada aset milik DITSARPRAS yang dikembalikan karena sudah tidak terpakai, yaitu genset. Karena ada aset yang menganggur dan gedung LIHTR membutuhkannya secara bersamaan, akhirnya diputuskan untuk memindahkan genset ke gedung LIHTR.
Genset berkapasitas 60 kilovolt ampere berhasil direlokasi dalam waktu sekitar 3 minggu. Diperlukan beberapa proses seperti, Beberapa proses yang diperlukan seperti pembongkaran genset di lokasi lama (yaitu gedung Magister Manajemen Kampus B), proses pengangkutan ke gedung LIHTR, proses penyambungan kabel, dan proses akhir yaitu pemasangan (instalasi).
“Terima kasih karena sudah difasilitasi, kami dengan senang hati menerimanya, dan akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Adanya genset ini dapat membantu mencegah kematian virus yang sedang diteliti“, ujar Andi Hamim Zaidan M.Si., Ph.D., yang merupakan pihak dari LIHTR.
“Namun, jika mungkin ada genset dengan daya yang lebih besar, maka itu akan lebih baik. Atau mungkin ada genset di tempat lain yang nanti bisa di-switch (tukar) dengan genset disini, juga tidak apa-apa” imbuhnya.
Selain itu, kata Zaidan, mengingat kapasitas genset lebih kecil dari kebutuhan listrik seluruh gedung, maka genset ini diprioritaskan untuk peralatan sensitif dan penting saja.
Pada saat yang sama, Zaidan juga senang dengan respon yang sangat baik dari DITSARPRAS dalam menjawab kebutuhan gedung LIHTR dan berharap dapat bekerjasama lagi dengan DITSARPRAS pada hal-hal penting lainnya di masa mendatang.
Sebagai informasi tambahan, gedung yang dulunya merupakan asrama putri Kampus C telah direnovasi pada akhir tahun 2021 dan dialihfungsikan menjadi gedung LIHTR.