Tunjang Proses Pembelajaran Dengan Pengadaan Laboratorium Fisika Baru

SARPRAS - Pentingnya laboratorium sebagai sarana penunjang proses pembelajaran Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, mengharuskan Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga (DITSARPRAS UNAIR) untuk segera menyediakan laboratorium baru dengan segala standar dan fasilitas pendukung yang diperlukan. 

 

Laboratorium khususnya laboratorium fisika seringkali membutuhkan ruang yang lebih luas untuk memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dan dosen selama proses pembelajaran. Biasanya, laboratorium memiliki ukuran satu setengah hingga dua kali luas ruang kelas.

 

Demikian pula laboratorium fisika baru di Gedung Pertamina, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.

 

Lebih jelasnya, proses pembuatan laboratorium fisika baru dan peremajaan laboratorium lama hanya memakan waktu ± 2 bulan, dari awal Februari hingga akhir Maret 2022. Proses tersebut juga mencakup pembuatan akses khusus bagi penyandang disabilitas, pengecatan fasad depan gedung Pertamina, dan pengecatan ruang laboratorium di sepanjang lorong lantai 2. 

 

Di bagian depan gedung Pertamina diberikan fasilitas berupa akses difabel dengan pegangan tangan untuk membantu mengurangi risiko jatuh atau terpeleset, dan menjaga keseimbangan. 

 

Tiga (3) laboratorium fisika baru telah dibangun di lantai 2, salah satunya dulunya adalah lobby dekat pintu masuk lift. Namun, sekarang telah didesain ulang dan dioperasikan sebagai laboratorium baru. 

 

Juga di lantai 5, ruang laboratorium fisika baru berasal dari dua ruang kelas yang disatukan dan didesain ulang sesuai dengan standar laboratorium fisika. Ruangan juga dilengkapi dengan smart door lock yang dapat dibuka dengan kode PIN, sidik jari (fingerprint), dan kunci tradisional.

 

 

Laboratorium Fisika Baru, FST

 

Laboratorium juga telah disediakan beberapa fasilitas penunjang seperti AC, komponen instalasi listrik, kebutuhan instalasi air, fasilitas furniture, dan lain-lain.

 

Jaringan komponen instalasi listrik yang terdiri dari kabel, sekring, lampu, saklar, dan stop kontak.

 

Untuk keperluan proses pembelajaran, seperti percobaan dan demonstrasi, pemeliharaan dan perawatan peralatan laboratorium, menjaga kebersihan laboratorium, dan mencuci tangan, perlu dipasang perangkat air berupa bak cuci (wastafel) di tepi ruang laboratorium.

 

Lemari alat berupa lemari gantung yang menempel pada dinding samping laboratorium dan memiliki bagian depan kaca untuk menyimpan dan mengamankan peralatan laboratorium.

 

Laboratorium Fisika Lama Setelah Renovasi, FST

 

“Untuk laboratorium sendiri sebenarnya sesuai dengan harapan,” ujar Sunarto, ST., selaku staff Sarana dan Prasarana, Fakultas Sains Dan Teknologi.

 

Dengan laboratorium baru lengkap dengan lemari dan fasilitas pendukung lainnya, akan membantu melindungi peralatan laboratorium kebocoran air hujan, rembesan, dan kerusakan lainnya.

 

Melihat respon positif dari Fakultas Sains dan Teknologi atas keberadaan laboratorium baru menunjukkan bahwa DITSARPRAS telah bekerja dan akan terus bekerja keras dalam pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana, serta pengelolaan gedung yang berkualitas.

 

  Kirim