Gedung Kuliah Bersama Kampus B (GKB B) - Ex. LDB

Laboratorium Dasar Bersama (LDB) dibentuk pada tahun 1987 oleh Rektor Universitas Airlangga untuk mengakomodasi peralatan laboratorium canggih yang dibutuhkan oleh banyak pihak, sehingga dapat digunakan secara terpusat, efisien, dan efektif. 

 

Pada saat itu, LDB berada langsung di bawah Rektor, dan untuk kepengurusan, Rektor telah membuat Surat Keputusan tentang tim pengelola LDB.

 

Namun, terhitung sejak September 2020, Gedung tersebut dialihfungsikan menjadi salah satu Gedung Kuliah Bersama di wilayah Kampus B.

 

Akhirnya, sejak saat itu, lantai 1 dan 3 gedung Ex. LDB berafiliasi langsung dengan Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga (DITSARPRAS UNAIR) (yang saat itu disebut PFP (Pengelola Fasilitas Perkuliahan))

 

Sementara itu, lantai 2 gedung Ex. LDB memiliki Unit Layanan Pengujian (Assessment Service Unit) atau laboratorium yang tetap menjadi bagian dari Fakultas Farmasi dan tidak diatur oleh DITSARPRAS.

 

GKB B - Ex. LDB

 

Beberapa fasilitas yang ada di GKB B - Ex. LDB adalah sebagai berikut:

 

Lantai 1

 

Terdapat 4 (empat) ruang kelas dengan kapasitas 56 kursi. Ruang kelas ditata dengan gaya auditorium, dengan kursi-kursi disusun berjenjang atau berundak ke atas dan menghadap ke depan.

 

Tata letak ini memudahkan dosen untuk memantau setiap mahasiswa dan bagi mahasiswa untuk melihat presentasi dan tampilan materi yang sedang dibicarakan oleh dosen.

 

Selain ruang kuliah, lantai 1 gedung Ex. LDB juga menyediakan ruang aktivitas mahasiswa. Mahasiswa dapat menggunakan ruang ini sebagai tempat untuk belajar, berdiskusi dengan teman sebaya, mengerjakan tugas atau penelitian, mengadakan pertemuan atau rapat, dan kegiatan lainnya.

 

Lantai 3 

 

Terdapat 9 (sembilan) ruang kelas dengan kapasitas 60 - 100 kursi. Karena banyaknya mahasiswa dalam satu kelas, maka kursi ditata dengan berderet secara rapat. 

 

Tata ruang kelas tradisional dengan semua kursi menghadap ke depan, merupakan ciri dari metode pengajaran “duduk dan mendengarkan”. Format kelas ini akan memudahkan mahasiswa untuk melihat dan memperhatikan dosen. 

 

Semua ruang kelas juga dilengkapi dengan seperangkat komputer untuk dosen, AC, koneksi WiFi, mikrofon, proyektor LCD, layar gantung, papan tulis, dan speaker.

 

Tercapainya situasi dan kondisi yang optimal dalam proses pembelajaran menjadi salah satu tanggung jawab DITSARPRAS, agar sivitas akademika dapat merasa lebih nyaman, lebih mudah mengembangkan kemampuannya, serta membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi belajar. 

 

 

 

Referensi

tanpa nama. Profil Laboratorium Dasar Bersama: Universitas Airlangga (Visi Dan Misi Serta Perencanaan Strategis). windhu.tripod.com, diakses pada 29 April 2022.

 

  Kirim