Road to Energy Transition, DITSARPRAS Gunakan Panel Surya
SARPRAS - Sejalan dengan proses transisi energi (energy transition) skala besar di Indonesia. Begitu pula dengan Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga (DITSARPRAS UNAIR), yang lebih memilih panel surya (solar panel) untuk menyuplai listrik di gedung-gedung yang dikelolanya.
DITSARPRAS UNAIR juga ingin berkontribusi dalam proses energy transition di Indonesia.
Menurut International Renewable Agency (IRENA), energy transition adalah proses menuju transformasi global yang sebelumnya berbasis bahan bakar fosil menjadi energi hijau yang bebas karbon dan ramah lingkungan.
Panel surya adalah kumpulan sel surya yang disusun untuk menyerap sinar matahari secara lebih efisien.
Sel surya menggunakan prinsip photovoltaic dalam komponennya untuk mengubah cahaya (photo) dari sinar matahari menjadi energi listrik (voltaic). Energi listrik yang dihasilkan, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, namun tetap tidak berbahaya bagi lingkungan.
Karena itulah DITSARPRAS UNAIR memutuskan untuk menggunakan panel surya. Dan tidak hanya satu sistem, tapi DITSARPRAS UNAIR langsung menggunakan dua sistem panel surya sekaligus.
2 Sistem Panel Surya Digunakan DITSARPRAS UNAIR
Pertama, sistem panel surya on grid merupakan sistem yang tetap terhubung dengan arus PLN dan mengoptimalkan energi dari panel surya. Kelebihan energi dari panel surya akan diubah menjadi penghematan tagihan listrik.
Sistem panel surya on grid digunakan DITSARPRAS UNAIR untuk mengurangi beban listrik di Gedung Kuliah Bersama Kampus C (GKB C). Pemilihan Gedung Kuliah Bersama Kampus C dilakukan berdasarkan hasil evaluasi konsumsi energi listrik pada seluruh Gedung Universitas Airlangga. Dari hasil evaluasi tersebut diketahui bahwa Gedung Kuliah Bersama Kampus C mendominasi konsumsi energi listrik gedung – gedung di Universitas Airlangga.
Kedua adalah sistem panel surya off grid, yaitu sistem yang hanya mengandalkan sinar matahari sebagai satu-satunya sumber energi yang digunakan untuk dikonversi menjadi energi listrik. Sistem ini juga dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan kelebihan energi.
Sistem ini digunakan oleh DITSARPRAS UNAIR sebagai sistem untuk menyalakan lampu jalan di Gedung Rektorat dan Gedung Pascasarjana Kampus B.
Penggunaan panel surya yang dipilih oleh DITSARPRAS UNAIR merupakan kontribusi kecil bagi Universitas Airlangga menjadi Green Campus dan kontribusi bagi Indonesia dalam proses energy transition.